A Verry Yuppy Wedding (Ika Natassa)




A Verry Yuppy Wedding adalah sesuatu yang penuh kejutan, meletup-letup, gesit dan liar namun penuh kendali.

Konflik yang diangkat memang seputar dilema antara percintaan dan karier. Tapi, jalan cerita yang mengalir wajar tanpa kebetulan-kebetulan yang klise yang membuat gue sebagai pembaca merasa nggak ditipu. Apa lagi, pernak-pernik seputar gaya hidup dan sosialisasinya, benar-benar terasa nyata dan memang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Semua tokoh yang ada di AVYW juga hidup. Karakternya digambarkan sangat kuat, dibantu dengan gaya penulisan yang apa adanya tapi menarik. Kenapa menarik? Karena novel ini nggak sepenuhnya memakai kalimat baku yang kadang-kadang membuat bosan. Ada penggunaan bahasa asing yang dipadukan dengan bahasa Indonesia tetapi menjadi renyah untuk dibaca. Dan inilah yang membuat gue sangat nyaman untuk terus baca AVYW sampai lembar terakhir.

Banyak pengetahuan yang disiratkan juga disuratkan dari AVYW. Simple-nya, pembaca jadi lebih tahu soal brand, job banker, Jakarta, adat, termasuk budaya. Dan tentunya, hal tentang memutuskan yang terbaik dari dua pilihan dan bagaimana menjalani hidup dalam proses menuju pilihan tersebut. That’s why I do love AVYW.

Kalau suatu hari novel ini akan diproyeksikan dalam bentuk film, maka gue berharap tokoh-tokoh ini ada di dalamnya

Andrea       : Sabai Morscheck
Adjie          : Reza Rahardian
Ajeng         : Raihanun
Radit          : Her Junot Ali
Firman        : Adipati Dolken
Tania           : Shandy Aulia
Seccha        : Andrea Dian
Tathya         : Sharena
Dina            : Tike Priatnakusuma
Bu Karen    : Titi Sjuman
Ryan           : Fedy Nuril
Pak Utomo : drg. Fadly
Bapak Adjie: Frans Tumbuan
Ibu Adjie     : Rima Melati
Dimas-cowok yang ada di lantai 25 : Arifin Putra


Kalau tokoh lain seperti Pak William Oh dan Cristina-istrinya, Abimanyu Dewantoro, Winda istri dari Praka, Biyan, Direktur dan Mantan Direktur yang bernama Pak Teddy dan Pak Rudy, bule Jeffrey Wilcox, Ridwan-supir Andrea, juga Mbok Inah, Pak Utomo, serta OB yang ada di bab pertama, mungkin bisa diperankan oleh figuran-figuran lain hehehe. 

"Every pages is existed to be memories."

Comments

Popular Posts