Menghirup Udara Segar di Kebun Raya Bogor

Ada hal-hal sederhana yang bagi sebagian orang biasa saja tapi menurut kamu sangat tidak biasain so may ways. Bagi saya, salah satunya adalah pergi ke Kebun Raya Bogor.

Mengingat lebih dari dua puluh tahun tinggal di Bogor, pasti bagi sebagian orang yang sudah lama tinggal di suatu kota, pergi ke tempat wisata di kota itu sendiri, pasti membosankan. Mengapa? Karena mungkin entah sudah berapa ratus kali mengunjunginya sampai hafal seluk beluk tempat itu. Dan saya pun begitu.

Kebun Raya Bogor sudah jadi langganan 'tempat yang wajib dikunjungi' di setiap bangku sekolah. Mulai dari SD sampai kuliah (ya ini karena saya kuliah di Bogor dan mengambil jurusan yang related dengan kunjungan ke Kebun Raya Bogor), menemani keluarga atau kerabat yang baru pertama kali ke Bogor, mengikuti acara semacam gathering atau sekedar kumpul-kumpul kecil, dan mungkin sekedar jalan-jalan santai sambil olahraga pagi. Yang terakhir, yang cukup sering jadi alasan saya ke Kebun Raya Bogor.


So, just for your information, sekarang Kebun Raya Bogor memberikan tarif sebesar Rp 16.000,- untuk pengunjungnya mulai dari pukul 08.00-17.00. Saya lupa apakah itu berlaku untuk weekdays atau hanya saat weekend saja. Tapi saya mengeluarkan uang itu pada kunjungan akhir pekan. Well, di dalam Kebun Raya Bogor, pengunjung bebas mengelilingi dengan cara apa pun ; jalan, naik kendaraan, atau naik sepeda. Untuk pejalan kaki, tidak ada tarif tambahan tetapi untuk pengguna kendaraan dan naik sepeda (menyewa di tempat) ada tarif khusus yang ditawarkan. Pagi itu, setelah berkali-kali jalan santai di Kebun Raya Bogor, saya memilih untuk menyewa sepeda dengan tarif Rp 25.000,- per sepeda untuk 1 jam. 


Lalu ada apa saja di Kebun Raya Bogor?
Namanya juga 'kebun', pasti ada banyak tanaman di sana. Koleksinya ribuan. Mulai dari tanaman jenis kaktus yang bungkus dalam bentuk Taman Meksiko, pohon-pohon besar bersejarah, tanaman air yang dibuat cantik di danau-danau buatan, sampai dengan bunga-bunga yang disusun menarik di sisi jalan.





Taman Meksiko Kebun Raya Bogor
(sumber : pribadi)

Karena banyak sekali tanaman, udara di Kebun Raya Bogor tentu saja sangat sejuk. Bersih dan rasanya menenangkan. Setiap pengunjung yang datang, sudah pasti dilarang merusak koleksi tanamannya (memetik, mencoret-coret batang, dll). Pengunjung hanya boleh melihat-lihat, memegang tanpa merusak dan sambil belajar mengenal jenis tanaman yang difasilitasi dengan papan nama tanaman.


    
Taman Air
(sumber : pribadi)

Yang paling terkenal dari Kebun Raya Bogor tentu saja bunga Rafflesia Arnoldi. Sayangnya, tidak setiap waktu pengunjung bisa melihat bunga itu mekar karena hanya di waktu-waktu tertentu koleksi ternama Kebun Raya Bogor itu mekar. Tapi itu tidak mengurangi keindahan Kebun Raya Bogor untu dinikmati pengunjungnya.

 Koleksi Pohon
(sumber : pribadi)



Koleksi Bunga
(sumber : pribadi)


Kalau untuk spot berfoto, Kebun Raya Bogor menyimpan banyak hidden gem yang tidak perlu diragukan lagi. Itulah mengapa banyak sekali pasangan-pasangan yang memutuskan untuk menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai tempat pre-wedding bahkan venue resepsi pernikahan.




Beberapa Spot Foto
(sumber : pribadi)

Sebenarnya, mencari tempat wisata yang menyenangkan, menyejukkan, mengedukasi, dan tidak merogoh banyak isi kantong, Kebun Raya Bogor bisa menjadi salah satu pilihannya. Tidak cukup sekali, butuh berkali-kali untuk benar-benar mengetahui 'harta karun' di dalam Kebun Raya Bogor yang sesungguhnya. So selamat menghirup udara segar di Kebun Raya Bogor!

Comments

Popular Posts